Tini Toon

IFRS dan SAK (yang sebelumnya diadopsi dr GAAP) pada statement of financial position (disebut balance sheet di GAAP) terletak pada akun "Revaluation Surplus". Akun ini merupakan bagian dari general reserves. Akun Reserves terletak pada rekening ekuitas tetapi bukan merupakan "contributed capital".
Selisih revaluasi book value plant asset (aktiva tetap lainnya) dengan fair value (mengunakan nilai pasar sesuai dengan penilaian appraisal) diposting pada revaluasi surplus.

Framework IFRS salah satu tujuannya adalah melayani informasi keuangan kepada investor atau calon investor, sehingga statement of financial position disusun dengan konsep seakan-akan perusahaan tersebut pada tanggal neraca akan dijual. Konsep IFRS akhirnya tidak mengunakan historical cost tetapi fair market value. Fair market value dipandang telah memberikan informasi keuangan yang “terkini” karena mengunakan harga “terkini” juga yaitu harga pasar.
Istilah IFRS ada yg berbeda dengan PSAK
1. Stockholders pada IFRS disebut Shareholders
2. Paid in Capital pada IFRS disebut Isued/allocated share capital
3. Retained Earnings pada IFRS dapat disebut Retained Profits, kadang disebut Retained Earnings juga.
4. Retained Earnings deficit pada IFRS disebut accumulated losses or deficit.
Perusahaan yang memiliki PPE dalam kuantitas dan jumlah yg signifikan memiliki IFRS exposure yang cukup banyak, jadi siap-siap untuk mencatat Surplus Revaluation setelah ada penilaian dari appraisal.

Leave a Reply