Tini Toon

Keluh kesah sudah kujadikan sebagai hiasan kedua mataku yang senantiasa membayangkan kecantikanmu.
Apakah kini tinggal disebuah taman mungil itu, lantas menyirami bungan-bunga yang terlena  menatapmu bgaikan bayi di depan susu ibunya.
Atau mungkin dirimu kini berada diperaduan dimana kuil kebenaran diletakan sebagai sebuah penghormatan bagi dirimu. Ditempa itu pula dirimu menyematkan hati dan jiwaku sebagai sebuah pengorbanan....

Categories:

Leave a Reply