Tini Toon

Kita telah mempelajari makna dan cara pengembangan koperasi secara umum. Namun untuk mengembangkan koperasi, kita tidak perlu menunggu hingga lepas dari sekolah. Di sekolah, kita juga dapat belajar mengembangkan koperasi. Justru di sekolah, manfaat koperasi dapat terasa karna bukan saja koperasi membantu mengembangkan sifat wirausaha siswa, namun juga membantu memenuhi kebutuhan siswa.
Koperasi sekolah, sering disebut koperasi siswa, didirikan sebagai wadah untuk mendidik kesadaran berkoperasi dikalangan anggota atau siswa. Para anggota berasal dari kalangan siswa sekolah yang bersangkutan. Koperasi sekolah tidak mmerlukan badan hukum. Meskipun demikian, koperasi wsekolah harus didaftarkan pada dandep koperasi pembinaan pengusaha kecil (PPK) kota/kabupaten.
Pengembangan koperasi sekolah sebagai organisasi yang bergerak dibidang ekonomi harus dikelola berdasrkan prinsip-prinsip manajemen. Supaya murid/siswa mengerti cara mengelola koperasi maka guru harus memberikan bimbingan dan pembinaan dalam pengurusan koperasi.

Perangkat Organisasi Koperasi Sekolah
Perangkat organisasi koperasi sekolah terdiri dari sebagai berikut:
1.    Rapat anggota
2.    Pengurus
3.    Pengawas

Pelaksana Harian
Pelaksana harian terdiri dari sebagai berikut:
1.    Bagian administrasi
2.    Bagian usaha

Pelindung
Pelindung koperasi sekolah adalah kepala sekolah sendiri.

Pembina
Kepala sekolah dapat memberika tugas kepada guru-guru sebagai Pembina koperasi antara lain untuk membina:
1.    Pengurus
2.    Bendahara
3.    Unit usaha

Categories:

Leave a Reply